PENGEMBANGAN MODEL LEMBAR KERJA SISWA DENGAN ALUR PENALARAN INDUKTIF UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X SMA SEMESTER 1
Abudarina,* dan Sri Wahyutamia
a Prodi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya
Jl. Yos Sudarso Palangka Raya 73112
*Corresponding author’s Email: salsabilaasri@gmail.com
ABSTRAK
Paradigma baru pembelajaran menghendaki siswa mampu mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang harus mereka kuasai. Dalam hal ini siswa memerlukan bimbingan, arahan, tuntunan, atau panduan agar mereka secara mandiri mampu memperoleh pengetahuan yang harus mereka pahami. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model Lembar Kerja Siswa dengan alur penalaran induktif (LKS-induktif) untuk memandu aktivitas belajar siswa guna memperoleh pengetahuan pada pembelajaran kimia kelas X SMA Semester 1.
Penelitian secara garis besar dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: (1) perancangan model LKS; (2) penilaian terhadap rancangan LKS oleh calon guru sebagai calon pengguna; (3) ujicoba terbatas dan revisi. Pengembangan LKS dilakukan menggunakan model pengembangan Dick & Carey. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket dan analisis dokumen. Data dianalisis secara kualitatif untuk memaparkan kondisi obyektif model LKS yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian calon pengguna dan berdasarkan hasil ujicoba terbatas.
Dengan mengacu kepada karakteristik materi subyek, dalam penelitian ini telah dikembangkan dua model LKS dengan alur penalaran induktif, yaitu: (1) LKS-induktif berbasis data empiris yang harus dicari sendiri oleh siswa; dan (2) model LKS-induktif berbasis data atau informasi tersaji. Berdasarkan penilaian calon pengguna (guru kimia) LKS dengan alur penalaran induktif yang dikembangkan dalam penelitian ini dinyatakan: (a) mudah dibaca, mudah dipahami, dan disusun secara sistematis; (b) mudah dilaksanakan dalam pembelajaran; © dapat memandu siswa menemukan pengetahuan kimia yang harus mereka kuasai, namun memerlukan waktu belajar yang lebih lama. Dari hasil uji coba terbatas, efektifitas LKS yang dikembangkan dalam memandu siswa menemukan pengetahuan kimia tergolong baik dengan prosentase keberhasilan sebesar 87,85%.
Kata kunci: pembelajaran kimia, lembar kerja siswa, penalaran induktif