STUDI MOTIVASI BELAJAR BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL
Herlina Apriani*, Srini Murtinah Iskandar, Yahmin
Pascasarjana Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5, Malang, Jawa Timur
*Corresponding author’s Email: Herlina_Apriani@yahoo.com
ABSTRAK
Kimia adalah salah satu bagian dari sains yang dalam pembelajarannya masih sering dianggap sulit oleh siswa. Salah satu topik dalam kimia yang masih dianggap sulit adalah sifat koligatif larutan. Kesulitan tersebut bisa disebabkan karena pengajar kurang menyesuaikan perbedaan kemampuan awal siswa dengan strategi belajar yang digunakan. Selain itu motivasi belajar siswa juga merupakan faktor yang mempengaruhi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa pada kemampuan awal yang berbeda jika diberi perlakuan strategi belajar yang berbeda. Sampel penelitian menggunakan dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dengan masing-masing siswa 38 orang. Siswa disetiap kelas dibagi menjadi kelompok awal tinggi, sedang dan rendah. Setiap kelas diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing. Kelas eksperimen dan kelas kontrol dibedakan dari strategi pemberian tugas kepada siswa berdasarkan kemampuan awal. Data penelitian didapatkan dari angket motivasi belajar siswa dan catatan observer selama penelitian. Data penelitian dianalisis menggunakan SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelompok awal rendah kelas eksperimen lebih besar dari motivasi belajar kelompok tinggi kelas kontrol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tinggi rendahnya kemampuan awal tidak berpengaruh pada motivasi belajar jika diberikan perlakuan yang berbeda.
Kata Kunci : motivasi belajar, kemampuan awal, sifat koligatif larutan, problem posing