SDG 4, SDG 9, SDG 12, SDG 15

Malang, 12 September 2024 – Dalam International Biotechnology Conference yang berlangsung di Hotel Santika Malang, Prof. Dr. Suharti, S.Pd., M.Si., menyampaikan paparan menarik mengenai deteksi kontaminasi daging tikus (Rattus sp) dalam pangan. Melalui penelitiannya, beliau berhasil mengembangkan metode deteksi yang akurat menggunakan penanda genetik NADH dehydrogenase subunit 1 dan 5.

Metode deteksi ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan keamanan pangan, terutama di tengah maraknya kasus pencampuran daging tidak layak konsumsi. Dengan adanya metode ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya pemalsuan pangan dan melindungi konsumen dari risiko kesehatan.



