Era Industri 4.0 telah banyak menggeser kondisi berbagai sektor seperti sosial, ekonomi, politik, termasuk
pendidikan. Era ini menuntut adanya titik balik setiap sektor untuk bisa memberikan pelayanan yang cepat,
sesuai keperluan kelompok-kelompok kecil (individu), fleksibilitas yang tinggi, dapat menyesuaikan dengan
berbagai kondisi, dan memiliki efisiensi tinggi terhadap sumber daya yang digunakan. Selain berevolusi untuk
merubah kurikulum, lembaga pendidikan dituntut untuk menyajikan kompetensinya secara epik kepada
seluruh pemangku kepentingan. Informasi kompetensi sebuah lembaga pendidikan yang lebih mudah dan
lebih cepat sampai pada konsumenlah yang akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Maka dari itu,
sebuah lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi harus memiliki strategi yang tersusun dengan baik
untuk bisa secara maksimal mewajahkan dirinya kepada masyarakat.
Sebuah brand akan merefleksikan visi dari sebuah lembaga, siapa kita, apa yang kita lakukan dan bagaimana
kita melakukannya. Kerja keras dan konsistensi tidak akan begitu saja membuat masyarakat mengetahui
prestasi kita, namun branding akan membahasakan visi dan pelaksanaannya dalam wujud yang mudah
diterima. Jurusan Kimia FMIPA UM memiliki kualitas yang unggul di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian dimana sebagian besar inforasinya hanya diketahui oleh keluarga Jurusan Kimia FMIPA UM dan
sangat sedikit Jurusan ini berbagi kisahnya dengan masyarakat. Sebuah survei dengan jumlah responden 142
siswa SMA dan lulusannya, menyebutkan bahwa 28,9% dari responden tidak mengetahui Jurusan Kimia FMIPA
UM sama sekali sedangkan hanya 26,8% dari responden yang berminat untuk melanjutkan studi di Jurusan
Kimia FMIPA UM. Sebagian besar responden juga berkomentar bahwa informasi yang baik akan visi Jurusan
Kimia FMIPA UM bisa meningkatkan minat mereka untuk melanjutkan studi di jurusan ini. Hal ini memberikan
Keluarga Jurusan Kimia FMIPA UM sebuah pekerjaan rumah yang besar, yaitu menceritakan kepada
masyarakat tentang siapa kita, apa yang kita lakukan, dan bagaimana kita melakukannya.