SDG 4, SDG 8, SDG 16, SDG 17
Malang, 26 Juni 2024 – Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) resmi menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Furqan Malang dalam upaya meningkatkan kapasitas ilmiah para santri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama dua hari, 24–25 Juni 2024, dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari materi kewirausahaan, praktikum kimia, hingga diskusi interaktif.
Pada hari pertama, para santri diajak untuk mengembangkan jiwa wirausaha melalui materi kewirausahaan berbasis sains yang disampaikan oleh Dr.rer.nat. Ubed Sonai Faruddin Arrozi, S.Pd., M.Si. Selain itu, para santri juga langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dengan mengikuti workshop pembuatan sabun yang dipandu oleh Husni Wahyu Wijaya, S.Si., S.Pd., M.Si., Ph.D. dan Dr.rer.nat. Ubed Sonai Faruddin Arrozi, S.Pd., M.Si.
Hari kedua, kegiatan difokuskan pada materi ikatan dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh Prof. Drs. I Wayan Dasna, M.Ed., Ph.D dan Ibu Nani Farida, S.Si., M.Si., Ph.D. Materi ini kemudian diperdalam melalui praktikum yang dipandu oleh Danar,S.Si., M.Sc. dan Meyga Ferama Sari, S.Si., M.Si., Muhamad Zidan P, Diniyah Nurhidayati M, dan Wanda Muji Febrianty. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat belajar sains pada para santri dan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Danar, S.Si., M.Sc., selaku ketua tim pengabdian dari FMIPA UM. “Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Bapak Isa, selaku perwakilan dari Ponpes Al-Furqan Malang, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh FMIPA UM. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan oleh FMIPA UM. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang baik antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan agama. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.