“The Transformation of Higher Education Towards 5.0” dan “Understanding Your Landscape: A Lesson Learned from Tlogomas Incident”
Pendidikan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan di era Masyarakat 5.0 yang semakin terdepan dan terhubung dengan teknologi. Dalam kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Departemen Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang pada tanggal 1 September 2023, mahasiswa dan dosen mendengarkan dua topik inspiratif yang membahas pendidikan di era yang semakin terhubung ini.
Pembicara pada kuliah tamu ini adalah Ibu Yusniar Marhaeni, seorang Auditor Inspectorate General of Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of Republic of Indonesia. Ibu Yusniar Marhaeni memulai kuliahnya dengan memberikan gambaran yang komprehensif tentang konsep “Masyarakat 5.0,” yang menekankan pentingnya harmonisasi antara teknologi dan manusia.
Ibu Yusniar Marhaeni menekankan bahwa institusi pendidikan harus beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berubah dari mahasiswa. Model pembelajaran tradisional yang mengandalkan hafalan bukan lagi cukup untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan.
Pembicara ini juga menyuarakan perlunya pergeseran ke model pembelajaran yang berpusat pada pembelajar, memanfaatkan alat dan sumber daya digital untuk memberikan pengalaman belajar yang personal.
Teknologi juga memegang peranan penting dalam pendidikan, menurut Ibu Yusniar Marhaeni. Ia menunjukkan bahwa teknologi harus dilihat sebagai alat yang dapat meningkatkan pengalaman belajar, bukan sebagai ancaman terhadap metode pengajaran tradisional. Beberapa contoh sukses dari berbagai negara di mana teknologi inovatif, seperti kecerdasan buatan dan realitas virtual, telah merevolusi lingkungan kelas.
Selain itu, pembicara juga berbagi wawasan tentang bagaimana kita harus lebih peka terhadap lingkungan kita dan mengambil pelajaran dari insiden Tlogomas yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memahami lingkungan.
Kuliah tamu ini diikuti oleh sesi tanya jawab yang penuh antusiasme, di mana para peserta berkesempatan untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut dari narasumber. Pembicara juga memberikan cinderamata bagi peserta yang aktif menjawab pertanyaan dan memberikan pertanyaan.
Acara berakhir dengan semangat, dan para peserta terinspirasi untuk merangkul perubahan dan bekerja menuju masa depan yang lebih cerah, yang lebih terintegrasi dengan teknologi.