SDG 12, SDG 15, SDG 17, SDG 2
Wajak, 1 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesuburan lahan pertanian, mahasiswa departemen kimia bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sukolilo menyelenggarakan kegiatan pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik. Acara yang diikuti oleh para petani Desa Sukolilo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pupuk organik bagi kesuburan tanah serta cara pembuatan pupuk organik yang efektif.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi mengenai pupuk organik oleh narasumber dari Dinas Pertanian. Para petani antusias mendengarkan materi yang disampaikan, mulai dari manfaat pupuk organik bagi tanaman, bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik, hingga cara pembuatan dan penggunaannya. Setelah sesi penyuluhan, para peserta langsung mempraktikkan pembuatan pupuk organik dan mengaplikasikannya pada lahan rumput hias milik salah satu warga desa.
Pupuk organik yang dibuat merupakan hasil prototipe yang telah dikembangkan sebelumnya oleh mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani dapat memproduksi pupuk organik sendiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa dan petani ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.