Malang-Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan seminar nasional RIEE 2016. Seminar yang mengambil tema Strategi Pembelajaran Kewirausahaan Untuk Membentuk Wirausaha Tangguh dan Berdaya Saing Tinggi dilaksanakan pada 3 Mei 2016 bertempat di Aula gedung D4 Lantai 4 FE UM.
Seminar diikuti oleh 200 orang, 61 orang pemakalah dari 27 perguruan tinggi ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Gideon Andhika Satrio, B. Tech Direksi Agro Kusuma Wisata Batu, Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si. Guru Besar FE UM, dan Pak Jaka Perwakilan dari Bank Indonesia (BI) Malang.
Dekan Fakultas Ekonomi UM, Prof. Dr. Budi Eko S. M.Ed., M.Si. dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi bersama.
“Forum ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran bagaimana mengembangkan strategi-strategi pembelajaran yang baik dalam mengembangkan entrepreneur — entrepreneur muda. Selain seminar dan call of paper, kami juga mengadakan pameran kewirausahaan yang diikuti oleh beberapa mahasiswa dan company visit yang akan diikuti oleh seluruh peserta seminar ke Kusuma Agrowisata esok hari,“ujarnya
Sementara itu, Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa seminar ini harus dapat memberikan dampak langsung dan kebermanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia.
“200 orang pintar kumpul bersama, tentunya akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Saat ini perguruan tinggi di seluruh Indonesia sedang berusaha untuk mengubah cara pandangnya dari menara gading menjadi ke menara air. Kita tahu menara gading memang indah untuk dilihat, tetapi kita tidak memperoleh manfaat langsung dari keindahannya. Menara air ini memang bisa menjadikan air menyalur kemana-mana sehingga bisa menjadikan hidup lebih sejahtera, indah, lebih baik lagi, dan menjadikan hidup lebih sejahtera,“ujarnya diawal sambutan.
Lebih lanjut, Prof. Rofi’uddin menjelaskan bahwa UM salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang sedang bekerja keras untuk mencoba mempraktikkan filosofi menara air tersebut. Salah satu cara yang dilakukan dengan melakukan hilirisasi dari produk-produk ilmu, penelitian, hasil renungan dan kajian untuk bisa diimplementasikan langsung dalam dunia usaha dan bisnis
Direktur Pengembangan Kusuma Agrowisata Group, Gideon Andhika Satrio sebagai narasumber pertama menjelaskan secara panjang lebar mengenai bidang usaha Kusuma Agrowisata Group dan pengalamannya selama mengembangkan usahanya tersebut.
“Ada lima bidang usaha yang ditekuni oleh Kusuma Agrowisata Group hingga saat ini. Mulai dari wisata Agro dan Waterpark, Resort dan Convention Hotel, perumahan, industri minuman sari buah, dan wahana wisata/Theme Park,“ujarnya di awal materi.
Menurut pria lulusan RMIT University, Melbourne Australia ini pengembangan unit-unit usaha terus dilakukan oleh Kusuma Agrowisata Group. Inovasi dan ide-ide baru bermunculan untuk mengembangkan usaha agar berkembang maksimal.
Penulis : Ony/Kautsar
Editor : Moch. Syahri
Sumber : www.um.ac.id