SDG 4, SDG 8, SDG 9, SDG 16, SDG 17
Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya (SNKP) 2024 dengan tema “Peran Pendidikan Kimia dan Riset Kimia dalam Mempromosikan Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)” telah sukses diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) pada hari Sabtu, 29 Juni 2024. Seminar ini merupakan kerjasama antara Departemen Kimia FMIPA UM dan Divisi Pendidikan Kimia-HKI, dengan UNNES dan UNESA sebagai mitra kolaborasi.
SNKP 2024 dihadiri oleh kurang lebih 300 partisipan dari berbagai instansi, termasuk asosiasi HKI khususnya Divisi Pendidikan Kimia dan Kaprodi Pendidikan Kimia Se-Indonesia, pengelola Jurnal Pendidikan Kimia, akademisi dosen dan mahasiswa dari berbagai PT se-Indonesia, para ilmuwan, para praktisi guru dan industri.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan III FMIPA UM, Prof. Dr. Sentot Kusairi, M.Si., Ketua Departemen Kimia, Prof. Anugrah Ricky Wijaya, M.Sc., Ph.D., Ketua Divisi Pendidikan Kimia-HKI, Prof. Dr. Suyanta, M.Si., dan para pembicara utama dan tamu.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sentot Kusairi, M.Si. menyampaikan bahwa SNKP merupakan forum akademik yang rutin diselenggarakan oleh Departemen Kimia FMIPA UM setiap tahun sejak 2014. Tujuan penyelenggaraan SNKP adalah untuk mewadahi para akademisi, ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi untuk berbagi dan mendiskusikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang masalah, tren, dan aplikasi baru dalam bidang kimia dan pendidikan kimia, serta kontribusinya terhadap pencapaian SDGs.
Lebih lanjut, ketua SNKP 2024, Dr. Oktavia Sulistina, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa SNKP 2024 yang mengambil tema “Peran Pendidikan Kimia dan Riset Kimia dalam Mempromosikan Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)” merupakan pertemuan akademik yang mewadahi para akademisi, ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi untuk berbagi dan mendiskusikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang masalah, tren, dan aplikasi baru dalam bidang kimia dan pendidikan kimia, serta kontribusinya terhadap pencapaian SDGs.
Beberapa dekade ini, keberlanjutan menjadi aspek penting dunia global sebagai penentu arah pembangunan, yaitu melalui SDGs. Kimiawan dan pendidik kimia memiliki kontribusi yang besar dalam mempromosikan pencapaian SDGs tersebut. Melalui riset-risetnya, kimiawan dan industri dapat menghasilkan pengetahuan, metode, teknologi, maupun produk kimia yang mendukung SDGs. Pendidik kimia melalui penerapan chemistry educational for sustainable development dan pengembangan ilmu deskriptif dan preskriptif-nya berkontribusi dalam membentuk budaya masyarakat yang berkelanjutan.
Seminar ini menghadirkan pembicara utama dari Universitas Muenster Jerman (Prof. Dr. Hans-Dieter Barke), ITB (Drs. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S, Ph.D ), dan UM (Dr. Munzil, M.Si.), serta pembicara tamu yaitu Prof. Hayuni Retno Widarti, M.Si. dan Prof. Aman Santoso, M.Si. dari UM, Tatas Brotosudarmo, B.Sc., M.Sc., Ph.D. dari EURAXESS Worldwide Representative untuk ASEAN dan Universitas Ciputra Surabaya, Dr. Triastuti Sulistyaningsih, M.Si. dari UNNES, Dr. Muchlis, M.Pd. dari UNESA, Dr. Yudhi Utomo, M.Si. dan Eli Hendrik Sanjaya, S.Si., M.Si., Ph.D. dari UM. Para pembicara tersebut memaparkan materi tentang berbagai topik terkait dengan peran pendidikan kimia dan riset kimia dalam mencapai SDGs.
Selain seminar, SNKP 2024 juga diisi dengan kegiatan rapat tahunan anggota asosiasi HKI divisi Pendidikan Kimia, rapat anggota pengelola jurnal pendidikan Kimia se-Indonesia, dan rapat riview kurukulum prodi S2 Kimia.
SNKP 2024 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para akademisi, ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang peran penting pendidikan kimia dan riset kimia dalam mencapai SDGs.