Program Studi S1 Kimia di Universitas Negeri Malang telah mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan menyusun ulang kurikulum terbaru. FGD ini melibatkan kerjasama dengan perusahaan industri terkemuka seperti PT. Otsuka Indonesia dan PT Bennin Internasional. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2023 di Gedung Salimar Hotel, dihadiri oleh para dosen, pakar industri, dan perwakilan dari kedua perusahaan tersebut. Fokus utamanya adalah untuk membahas kebutuhan dan tren terbaru dalam industri kimia serta memastikan isi pembelajaran dalam program studi sesuai dengan kebutuhan industri.
Prof. Dr. Sc. Anugrah Ricky Wijaya, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Departemen Kimia, menyambut baik kolaborasi ini dalam sambutannya. Ia menyatakan “Kerjasama erat dengan dunia industri memiliki peranan penting dalam memberikan wawasan, pengalaman, serta gambaran mengenai posisi-posisi strategis bagi lulusan dalam industri kimia. Melalui kolaborasi ini, kami dapat memahami kebutuhan industri secara lebih mendalam, yang pada akhirnya membantu kami mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini dan di masa yang akan datang. Maka dengan itu, lulusan program studi kimia akan dipersiapkan secara optimal untuk menghadapi tantangan yang ada, membawa serta pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan ke dunia profesional.”
Selama sesi FGD dari berbagai latar belakang mendiskusikan berbagai topik, termasuk perkembangan teknologi terkini dalam bidang kimia, tren pasar, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam industri ini. Diskusi mendalam ini diharapkan akan menghasilkan kurikulum yang lebih komprehensif dan relevan.
Bapak Haris Punomo, S.Si., MM, yang menjabat sebagai Senior Quality Control di PT. Otsuka Indonesia, mengungkapkan pandangannya terhadap kolaborasi ini. Baginya, Kolaborasi ini adalah langkah maju dalam membentuk lulusan sesuai kebutuhan perusahaan di tengah perubahan industri kimia. Mata kuliah kimia dasar dan analitik menjadi penting dalam pelatihan Quality Control, memastikan lulusan memiliki dasar kuat untuk kontribusi efektif.
Ibu Sri Wahyuning Budi Utami, S.T. dari PT Bennin Internasional, juga berbagi pandangannya. Ia menyatakan kegembiraannya dalam berpartisipasi dalam proses ini. Baginya, Keterampilan praktis dan pengetahuan yang tepat memiliki peran krusial. Kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan dampak positif yang substansial. Selain itu, pemahaman mendalam tentang tren industri, integrasi teknologi terbaru, dan eksposur langsung ke lingkungan kerja melalui magang atau proyek bersama, semuanya berperan dalam membekali lulusan dengan keunggulan yang dibutuhkan di dunia industri yang dinamis.
Hasil dari FGD ini akan menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum terbaru untuk Program Studi S1 Kimia di Universitas Negeri Malang. Harapannya, kurikulum yang dihasilkan mampu menciptakan lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan dalam industri kimia yang terus berkembang.