Seminar Nasional Kimia Analitik 2021
Jurusan Kimia
[Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si]
22 September 2021
[Learning and Students]
SDG4 , SDG 9, SDG 11, SDG17
Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang telah selesai menyelenggarakan acara Seminar Nasional Kimia Analitik (SNKA) yang bertemakan “Riset dan Peran Kimia Dalam Pengembangan Pemanfaatan Tanaman Herbal” pada hari Sabtu, 18 September 2021. SNKA 2021 diselenggarakan secara daring karena kondisi Pandemic Covid-19 yang belum usai. SNKA 2021 ini secara khusus memberikan wawasan tentang Kimia Analitik dan payung penelitian dalam KBK Analitik Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.
Seminar Nasional Kimia Analitik 2021 mengundang peneliti dari Lembaga Penelitian, praktisi dari industri, dan akademisi dari Perguruan Tinggi Indonesia untuk memberikan wawasan lebih mendalam khususnya bagi mahasiswa dan pemerhati Kimia Analitik pada umumnya. Kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi sangat diperlukan di era digital ini untuk saling bersinergi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkelanjutan. Dalam seminar nasional ini juga merupakan forum diseminasi perkembangan ilmu analitik yang meliputi hasil-hasil penelitian, aplikasi teori, gagasan konseptual, dan perkembangan instrumen modern untuk keperluan analisis di bidang Kimia.
Pembicara pertama seminar ini adalah Ibu Retno Indriatie, S.Si yang merupakan analisis Kimia UPT. LH Materia Medica Batu. Pembicara kedua adalah Bapak Irvan Hermawan, A.Md A yang merupakan Account Sales Manager Sf5 PT Berca Niaga Medica. Sedangkan Pembicara terakhir diisi oleh Dr. Irma Kartika Kusumaningrum, S Si, M.Si. yang berasal dari Universitas Negeri Malang.
Selain tiga pembicara utama, dalam seminar ini juga disampaikan beberapa topik penelitian Kimia Analitik. Peserta SNKA tahun 2021 ini dihadiri oleh total partisipan 198 orang, yang terdiri dari mahasiswa, guru, tenaga PLP, peneliti, dan dosen. Pada sesi parallel, para peserta dapat memilih untuk mengikuti beberapa forum hasil penelitian terbaru di bidang kimia analitik, yang disampaikan oleh pemakah baik dari UM maupun Perguruan Tinggi lain di Indonesia saat pemaparan gagasan dan hasil penelitian.
Afiliasi peserta dan pemakalah yang hadir berasal dari Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih Bandung, MAN 1 Ngawi, Universitas Negeri Medan, Universitas Tanjungpura, Universitas Muhammadiyah Malang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Universitas Udayana, Universitas Negeri Jakarta, UPT Lab. Herbal Materia Medica Batu, STIFI Bhakti Pertiwi Palembang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, MAN 1 Tuban, Universitas Lambung Mangkurat, SMA Regina Pacis Bogor, Universitas Tadulako, Politeknik AKA Bogor, dan Universitas Brawijaya. Pemakalah paralel sebanyak 17 orang yang berasal dari Universitas Negeri Malang, Politeknik AKA Bogor, STIFI Bhakti Pertiwi Palembang, MAN 1 Tuban, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan Universitas Brawijaya.