SDG 4, SDG 5, SDG 8

Masyarakat Indonesia yang bekerja di Taiwan (TKI) menghadapi sejumlah tantangan, termasuk ketidaksetaraan sosial, keterbatasan akses terhadap layanan pendidikan, dan kurangnya perhatian terhadap sesama. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, PPI CYCU bekerja sama dengan SDM Departemen Kimia Universitas Negeri Malang (UM) melalui melalui hibah Desentralisasi Fakultas MIPA dengan skema Pengabdian masyarakat luar negeri 2024 untuk memberikan solusi yang efektif.

Prof. Dr.Sc. Anugrah Ricky Wijaya sebagai ketua pengabdian LN memberikan program seperti penentuan kadar kation-anion, elektrolisis/elektroplating, pembuatan sabun dan pembuatan lilin aroma terapi, yang dirancang untuk melatih keterampilan sains generasi muda. Program yang diberikan diharapkan mampu membuka dialog baru dan meraih pengakuan masyarakat Taiwan terhadap potensi dan keterampilan generasi muda. Evaluasi hasil program akan dilakukan melalui survei pemahaman keterampilan dan kepuasan terhadap produk demonstrasi dalam MOOC, dengan hasilnya akan diungkapkan melalui artikel yang terbit di Jurnal Pendidikan Kimia (sinta 3‑pengabdian) serta laporan pengabdian dan Poster.
Program ini dimulai 5 Juli 2024 dan diharapkan PPI CYCU melanjtkan selama enam bulan, melibatkan generasi muda dengan fasilitas yang disediakan oleh mitra PPI. Keberlanjutan program akan diperjuangkan dengan melibatkan mitra di luar Taoyuan menggunakan kit pembelajaran yang telah dikembangkan. Melalui langkah-langkah ini, rencana kegiatan dapat menyajikan solusi yang efektif dan inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan generasi muda TKI di Taiwan. Tidak hanya itu, program ini diantisipasi untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Taiwan melalui kolaborasi yang saling menguntungkan. Adanya upaya ini, diharapkan generasi muda TKI dapat mengasah keterampilan mereka, membuka peluang sukses yang lebih luas di masa depan.