Malang, 12 Agustus 2023 — Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, para guru-guru kimia dari seluruh penjuru Kota Malang berkumpul untuk mengambil bagian dalam kegiatan abdimas. Bertempat di Departemen Kimia FMIPA Universitas Malang, acara bertajuk “Hands on Praktikum Nanopartikel” diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang nanoteknologi kepada para pendidik, sekaligus memberikan pengalaman praktis yang tak terlupakan.
Acara ini dihadiri oleh para guru kimia dari berbagai sekolah di Kota Malang, yang semuanya bersemangat untuk menjajaki dunia nanoteknologi, disajikan dengan cara yang menarik dan interaktif. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penting bagi pendidik untuk terus memperbarui pengetahuan mereka dan memberikan wawasan yang mendalam kepada generasi muda.
Acara ini dimulai dengan materi pembelajaran nanoteknologi di sekolah yang disampaikan oleh Bapak Danar, M.Sc. Dalam sesi ini, Bapak Danar menggambarkan pentingnya memperkenalkan konsep nanoteknologi kepada para siswa sejak dini. Ia membahas bagaimana nanoteknologi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, dari bidang kesehatan hingga teknologi komunikasi, dan bagaimana pendidik dapat mengintegrasikan konsep-konsep tersebut ke dalam kurikulum yang ada.
Momen puncak dari acara ini adalah hands on praktikum nanoteknologi yang dipimpin oleh Pak Dr.rer.nat Ubed Sonai Fahruddin Arrozi, M.Si. Para peserta praktikum diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan nanopartikel dan mengamati sifat-sifat unik yang dimilikinya. Praktikum ini memungkinkan para guru untuk merasakan sendiri keajaiban dunia nanoteknologi dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diilustrasikan secara praktis dalam lingkungan kelas.
Setelah praktikum, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab yang dipandu oleh para ahli dalam bidang nanoteknologi, termasuk Ibu Dr. Nazriati, M.Si., Ibu Dr. Oktavia Sulistina, M.Pd., Pak Dr.rer.nat Ubed Sonai Fahruddin Arrozi, M.Si., dan Pak Danar, M.Sc. Para guru-guru kimia memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan berbagi pemikiran mereka tentang penerapan konsep nanoteknologi dalam pembelajaran.
Ibu Dr. Nazriati, salah satu panelis dalam sesi diskusi, mengungkapkan, “Saya sangat gembira melihat antusiasme para guru dalam mengikuti acara ini. Pendidik memiliki peran penting dalam membentuk wawasan generasi mendatang, dan mengenalkan mereka pada konsep nanoteknologi adalah langkah besar menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia sains.”
Acara ini tak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengilhami para guru-guru kimia untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi para siswa mereka. Dengan semakin merambahnya dunia nanoteknologi ke berbagai bidang, pendidik memiliki peran penting dalam membantu siswa memahami potensi dan dampak yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini.
Dengan semangat yang dipicu oleh Hands on Praktikum Nanopartikel, para guru-guru kimia Kota Malang kini berada di jalur untuk membentuk masa depan sains di kelas dengan lebih kreatif dan berwawasan luas.