Departemen Kimia Universitas Negeri Malang kembali menorehkan prestasi yaitu dengan menghantarkan 3 putra terbaiknya yang lolos seleksi tingkat regional LLDIKTI VII Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tahun 2022. Olimpiade ini merupakan ajang yang paling bergengsi ditingkat Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang selalu ada ditiap tahunnya. Olimpiade ini mempertemukan berbagai mahasiswa dari Sabang sampai Meraoke yang yang ahli dalam bidang kimia, fisika, biologi, dan matematika untuk beradu kercerdasan, keterampilan, bakat, inovasi dalam bidang tersebut. “Tahun ini, F‑MIPA Kimia sangat banngga dan bersyukur dapat meloloskan 3 putra terbaik kami, Kami berharap di tahun tahun berikutnya yang lolos semakin bertambah” ujar salah satu pembimbing olimpiade Daratu Eviana Kusuma Putri, S.Si., M.Sc.
Putra terbaik F‑MIPA Departemen Kimia yang telah lolos tahap lanjut yaitu Farrel Hafiz Aldwinarta (Putra Bapak Dwinarto, Dusun Sidorejo); Moch Chesa Nur Hidayat Arif Putra (Putra Bapak Syamsul Arif, Sukun Malang) dan Yusuf Adi Pradana (Putra Bapak Musoli, Temas Batu). Ketiga Jagoan tersebut baik Farrel, Chesa dan Yusuf tidak menyangka nama mereka masuk dalam surat edaran Nomor 0383/J7.1/PN.00/2022 yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi tertanggal 10 Agustus 2022 bahwa mereka dinyatakan lolos untuk melaju pada tahap selanjutnya. Dalam setiap bidang hanya memiliki 65 kuato untuk melaju pada tahap selanjutnya kami bertiga bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi amanah untuk bisa mewakili UM mengisi 3 kursi tersebut, Ujar mereka. 65 kuota tersebut diperebutkan oleh seluruh mahasiswa PTN maupun PTS seluruh Indonesia baik wilayah cakupan LLDIKTI I‑XVI. “ kami bertiga Berasa seperti mimpi, berhalusinasi dalam dunia fantasi, bingung sekaligus senang karena bisa lolos ke tahap selanjutnya, ujar Farrel dan Yusuf ketika mintai keterangan. Meraka terheran karena seleksi yang dilakukan pada tanggal 28–29 JUli 2022 mereka mampu bersaing dengan universitas ternama lainnya di Indonesia. Chesa menambahkan bahwa “kami merasa bersyukur bisa sampai sejauh ini, karena kesempatan ini mungkin tidak datang ke dua kalinya dan merasa bangga karena bisa membawa nama almamater menuju kompetisi tingkat nasional”
Tak lupa mereka bertiga mengucapkan beribu terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen pembimbing olimpiade yaitu Husni Wahyu Wijaya, S.Pd., M.Si., Ph.D.; Mieke Alvionita, S.Pd., M.Si.; Hanumi Oktiyani Rusdi, S.Pd., M.Si.; Dr. Yahmin, M.Si.; Indah Nur Pramesti, S.Si., M.Eng.; Daratu Eviana Kusuma Putri, S.Si., M.Sc.; Dr. Neena Zakia, M.Si. yang telah membimbing mereka tanpa kenal lelah. Selain itu mereka berbagi tips dan trik bisa lolos ONMiPA tahun 2022 ini, “Belajar intensif dengan waktu yang lama, mempelajari trik-trik mengerjakan soal olimpiade karena tipe soalnya berbeda dari soal biasa, dan tidak lupa berdoa dan meminta restu kepada orang tua” ujar Chesa. Farrel menambahkan Ambil risiko itu boleh tetapi harus ada pada batas wajar. Jangan hanya berpacu pada peluang 0,00001% bahwa 10 soal yang terjawab hasil tebakan itu benar. Apabila tidak tahu jawabannya, lebih baik dikosongi. Jangan takut mengorbankan waktu liburan untuk belajar karena pasti ada imbalannya yang sesuai. Sempatkan juga waktu untuk healing karena kita manusia yang juga butuh hiburan. Seddangan tips dari Yusuf, “Tidak memberi pressure yang berlebihan kepada diri sendiri agar Ketika mengerjakan ujian bisa mengeluarkan potensi terbaik kita tanpa ada overthinking dan bisa focus hanya pada soal yang diujikan.”
Persiapan untuk menghadapi seleksi berikutnya mereka bertiga sepakat untuk melakukan Lebih giat dalam belajar dan berdoa, meminta doa restu dari orang tua. Mengerjakan Latihan-latihan olimpiade tingkat nasional dan mengikuti pembinaan olimpiade secara rutin. Berdoa sungguh-sungguh agar bisa lolos seleksi nasional. Mereka bertiga juga memberikan pesan dan kesan kepada F‑MIPA Kimia UM agar tiap tahunnya menghantarkan putra ptri terbaiknya untuk lolos. Pesan dari Farrel yaitu “Saya sangat bersemangat bimbingan meskipun pada waktu liburan. Harapannya, FMIPA UM dapat lebih memperpanjang durasi bimbingan di tahun depan. Dua minggu bimbingan setelah seleksi fakultas, dua minggu lagi untuk mereka yang akan tanding di babak regional, dan satu minggu untuk yang lolos ke nasional.” Chesa mengimbuhkan “Mungkin bisa dipersiapkan lebih lama lagi untuk mempersiapkan ilmu dan mental untuk mengikuti olimpiade”. Yusuf menambahkan “Mendatangkan tentor untuk membimbing olimpiade dari luar kampus karena dosen pembimbing dari kampus sudah memiliki banyak pekerjaan lain.”