SEMINAR PERADABAN SAINS
Seminar Peradaban Sains dengan topik “Filsafat diantara Sains, Agama, dan Pandemi: Islam dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, beserta Tips and Trick Menjaga Iman dan Kesehatan Mental selama Pandemi” telah dilaksanakan oleh bidang Kesejahteraan melalui platform Zoom Meetings pada tanggal 5 September 2021. Seminar Peradaban Sains merupakan kegiatan atau pertemuan, dimana pada tahun ini dilakukan secara daring dengan penyampaian materi oleh pemateri Prof. Agus Purwanto, D.Sc Penggagas Trensains (Pesantren Sains) sekaligus Guru Besar Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Dwi Nikmah Puspitasari, S.Psi., M.Psi. yang merupakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang.
Penyampaian materi yang pertama ini menyampaikan tentang peradaban dominan dimiliki oleh peradaban barat yang bertumpu pada filsafat materialisme, bahwa realitas itu terdiri dari materi ruang dan waktu. Sedangkan, peradaban islam bertumpu dengan rukun islam dan rukun iman. Islam adalah agama sempuna yang diilustrasikan dengan trilogi tuhan, manusia, dan alam. Al-Qur’an sendiri bukanlah kitab sains tetapi al-quran berisi 800 ayat tentang alam yang menggambarkan perilaku alam. Sains adalah bagian dari islam itu sendiri, dan ulama adalah orang yang memahami dengan baik tentang din al-islam, ilmu sosial, dan alam. Ibu Dwi Nikmah Puspitasari, S.Psi., M.Psi. yang menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi masyarakat, seperti adanya perubahan cara hidup, ketidakpastian masa depan, dan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, kiat menjaga kesehatan mental di masa pandemi dapat dilakukan dengan screening diri, mencari penyelesaian sesuai keadaan, melakukan aktivitas positif, menjaga komunikasi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk meningkatkan makna hidup dengan memakan waktu kurang lebih 45 menit.