Dosen Jurusan kimia UM memberikan materi tentang Bahan Tambahan Pangan kepada PKK Griya Asri Desa Sumberdem
Perkembangan industry makanan olahan meningkat tajam akhir-akhir ini. Salah satu komponen penting yang perlu ditambahkan dalam makanan olahan adalah bahan pengawet yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan makanan. Salah satu kelompok masyarakat yang membuat makanan olahan untuk dijual belikan adalah PKK Griya Asri. Kelompok ini berasal dari Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Beberapa produk yang sudah dipasarkan antara lain dodol, stik dan minuman dari ekstrak bunga rosella.
Menurut pemaparan kelompok PKK, salah satu bahan yang ditambahkan dalam produk adalah natrium benzoat. Bahan ini merupakan pengawet makanan yang sengaja digunakan agar produk mereka tidak segera kadaluarsa. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, kelompok PKK belum paham secara mendetil tentang karakteristik senyawa tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian yang merupakan dosen Jurusan Kimia UM memberikan materi tentang bahan tambahan pangan kepada kelompok PKK Griya Asri pada tanggal 31 Oktober 2021. Tim ini diketuai oleh Mieke Alvionita sedangkan anggota pengabdian terdiri dari Endang Ciptawati, Dr. Adilah Aliyatulmuna, dan Danar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahan tambahan pangan sintetis. Menurut pemaparan dari ketua pengabdian, pengetahuan tentang karakteristik bahan tambahan pangan serta kadar yang diperbolehkan penting untuk diketahui oleh pelaku usaha makanan mengingat beberapa bahan tambahan pangan sintetis dapat menyebabkan penyakit berbahaya jika penggunakannya melebihi ambang batas.