Indonesia memiliki kelimpahan sumber energi dibalik bencana lumpur panas Sidoarjo. Diketahui lumpur panas Sidoarjo mengandung 55% Silika (Ulfindrayani et al, 2019) yang memiliki prospek sangat baik untuk diproses menjadi katalis biodiesel. Menurut data kementerian PUPR semburan lumpur mencapai 20–40 ribu meter kubik per harinya, bisa kita bayangkan tingginya intensitas semburan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sehingga terbengkalai dan semakin meluas tanpa ada kemanfaatannya.
Berangkat dari latar belakang tersebut, Tim Zecat Universitas Negeri Malang dengan ketua tim Nabilah Azfa, anggota tim Mohammad Hilfi, Maya Oki, Dinda Sribuana dan Viska Rinata dibimbing oleh Endang Ciptawati S.Si., M.Si. menghadirkan topik penelitian PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta) dengan judul, “Optimasi OH-Zeolit Sintesis dari Lumpur Panas Sidoarjo sebagai Katalisator Pembuatan Biodiesel dengan Metode Elektrolisis dan Metanolisis”.
Alhamdulillah Tim Zecat memperoleh Penghargaan Perunggu pada ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-34 yang diselenggarakan pada tanggal 26–29 Oktober 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU).